Wisdom and Understanding #sharing

Kalau kamu ditanya siapa Salomo, kamu bakal jawab apa? :)
Pasti di antara kita ada yang menjawab dia itu seorang Raja, dia seorang yang berhikmat dan bijaksana, dia penulis kitab Amsal dan Pengkhotbah di Alkitab, dia punya banyak banget istri, dan sebagainya. Salomo itu sosok tokoh yang menonjol di alkitab karena kisah hidupnya. Yang aku mau share saat ini tentang Doa Salomo memohon hikmat (2 Tawarikh 1:7-12). In my opinion, doa Salomo yang satu ini bisa jadi dasar bagi kita orang percaya dalam berdoa kepada Tuhan. Kenapa? Karena kita bisa melihat teladan Salomo dalam hal dia meminta sesuatu kepada Tuhan. 

Tuhan ngomong gini ke Salomo: "Mintalah apa yang hendak Kuberikan kepadamu". Nah, kalau pertanyaan yang sama Tuhan ajukan ke kita, jawaban kita kira-kira apa yah? Sebagai manusia, pasti kita akan meminta hal-hal yang bersifat duniawi seperti, Tuhan aku ingin rumah yang besar, aku ingin sebuah mobil, aku ingin jalan-jalan ke luar negeri, aku ingin nilai bagus, aku ingin ketemu artis idolaku, aku ingin seorang pasangan hidup dan lain-lain. Hal-hal tersebut memang wajar, karena sebagai manusia kita memiliki banyak sekali harapan dan keinginan yang ingin kita capai.

Namun, di pembacaan alkitab ini, Salomo nggak menyebutkan hal-hal itu, malah dia meminta dua hal yang manusia zaman sekarang (mungkin) nggak pernah terpikir buat minta itu ke Tuhan... Hikmat dan pengertian...
Menurutku, hal inilah yang paling menarik dari doa seorang Salomo. Seringkali, yang kita minta dalam doa adalah "hasil akhir", tetapi Tuhan ingin kita meminta "modal" dari-Nya. Tuhan bukan Allah yang pelit kok. Saat kita meminta "modal", Dia pasti beri. 
"Modal" di konteks ini bukan materi, tapi modal itu adalah dua hal yang diminta Salomo, yaitu hikmat dan pengertian. Saat kita memiliki dua modal tersebut dalam kehidupan ini, pasti kita akan menuai sendiri hasil akhirnya. Ketika kita memiliki hikmat dan pengertian dalam pekerjaan, studi dan pelayanan kita, maka hal-hal yang baik akan datang dengan sendirinya sebagai buah kerja keras kita. 

Kenapa sih Tuhan nggak memberikan "hasil akhir" kepada kita?
Karena Tuhan tidak mau "memanjakan" kita, dan dengan modal dasar tersebut kita akan hidup dan diberkati secara berkesinambungan.Tuhan memberi kita modal untuk kita kelola, dan saat kita mengelolanya dengan baik, apa yang menjadi harapan dan kerinduan kita pasti akan Tuhan berikan.

Pada waktu Salomo mengungkapkan kepada Tuhan permohonannya itu, Tuhan tambahin bonus ke dia. Apa itu? Kekayaan, harta benda, dan kemuliaan yang belum pernah ada pada raja-raja sebelum dan sesudah Salomo. Hmmm....enak banget yah kalau kita minta sesuatu ke Tuhan trus ada bonusnya. Kalau pengen memiliki pengalaman yang sama dengan Salomo, kita harus ikut teladannya dalam meminta kepada Tuhan. Gak perlu takut gak kepake, hikmat dan pengertian itu pasti akan sangat berguna dalam setiap aspek kehidupan kita, dimanapun dan kapanpun, baik sekarang maupun nanti.


Efesus 3:20a
"Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak daripada yang kita doakan atau pikirkan..."



"Lord, please give me wisdom and understanding when I'm facing my life and my problems, amen..."

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment